Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Di Kepulauan Seribu.

Kronologi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. 

Menurut Budi Karya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Info Lainnya.
Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Di Temukan.

Budi memaparkan, Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB hari ini.

"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, Sabtu (9/1/2021).


Baca Juga

Satu kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air Tiba Di RS Polri.

Menurut catatan, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.

Setelah itu, pesawat terpantau tidak sesuai dengan arah perjalanan.

Selanjutnya, pesawat hilang dari radar.

"Karena itu ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Dalam hitungan second target SJY82 hilang dari radar," ujar Budi.

Ia mengatakan, upaya pencarian akan dimaksimalkan.

Menurut Budi, saat ini Basarnas telah mengerahkan kapal ke titik lokasi dugaan jatuhnya pesawat.

"Pukul 17.30 Bapak Presiden memberikan arahan untuk memasimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," ujar dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) sore.

Baca Juga.
Pesawat Sriwijaya Air Sj182 Jatuh, Di Kepulauan Seribu

Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan oleh akun Twitter Flightradar24.

Akun centang biru itu mengabarkan Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta.

Berdasarkan catatan di situs flighradar24.com, pesawat terbang pukul 14.36 WIB dari Bandara Seokarno Hatta.

Seharusnya pesawat tiba di Bandara Supadio pukul 15.15 WIB.

Namun, hingga saat ini pesawat tak kunjung mendarat.


Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, pesawat ini membawa 59 penumpang. Terdiri 53 penumpang dewasa, 5 anak dan 1 bayi.

Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Adita Irawati membenarkan kabar hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air. 

"Dipastikan lost contact," katanya.

Adita melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima pesawat tersebut kehilangan kontak di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40. 

Baca Juga.
Sejumlah Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Datangi Posko Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 1/2021

Dikutip dari Kompas.com, Bupati Kepulauan Seribu, Djunaedi mengatakan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu diduga jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, ia menerima informasi dari pihak kelurahan setempat yang menyatakan seorang nelayan sempat melihat ledakan api. 

"Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," lanjutnya.

Kini, tim dari BASARNAS sedang menuju lokasi kejadian.


"BASARNAS sedang ke lokasi. Belum ada lagi informasi ke saya," tutupnya.


Pihak Maskapai Sriwijaya Air masih mencari informasi mengenai penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu, (19/1/2021).

"Sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan.

Pihak managemen Sriwijaya Air menurut Theodora akan mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang valid.

"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu, Surachman melaporkan pihaknya menemukan sejumlah serpihan barang di laut Kepulauan Seribu.



Hal tersebut disampaikan langsung Surachman dalam program Breaking News KompasTV, Sabtu (9/1/2021).


"Untuk semantara kita dapatkan serpihan dari laut, seperti kabel potongan celana levis ukuran satu jengkal," katanya.

Surachman juga menyebut, berdasarkan informasi yang ia dapat dari nelayan, mereka melihat pesawat jatuh dan meledak di laut.

Saat ini Surachman dan pihak-pihak lain seperti Damkar dan Bhabinkamtibmas sedang berada di sekitar laut Kepulauan Seribu.

Tim ini menggunakan 4 kapal untuk menyisir lokasi.


Sumber : Tribunnews.com

Post a Comment for "Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Di Kepulauan Seribu."