Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Resolusi dan Layar di {HP Smartphone 2020} (TFT, IPS, LCD, OLED, AMOLED, dan Layar Retina)


Smartphone maupun tablet saat ini memiliki tipe panel layar dan resolusi yang beragam, terkadang sebagian menyebutkan panel layar, ukuran layar, resolusi layar, layar HD, 4K, atau resolusi HD. hal ini tentu sangat membingungkan jika kita ingin mengetahui kualitas dari sebuah smartphone maupun tablet. karena sebenarnya yang berkaitan dengan istilah-istilah tersebut merupakan satu kesatuan dari arti yang ditujukkan pada nilai sebuah gambar atau video dari perangkat, baik smartphone, tablet, TV atau yang lainya. untuk itu, dalam artikel "Layar dan Resolusi Smartphone" akan dijelaskan mengenai tipe panel layar LCD, Oled, Amoled, dan resolusi, baik HD, Full HD, 2k, dan 4k.


Daftar isi

1 Macam-macam Resolusi

1.1 Resolusi HD

1.2 Resolusi Full HD

1.3 Resolusi QHD, Quad HD atau 2K

1.4 Resolusi 4K atau Ultra HD

2 Tipe Panel Layar

2.1 Layar LCD

2.2 Layar TFT LCD

2.3 Layar IPS LCD

2.4 Layar AMOLED

2.5 Layar Super AMOLED

2.6 Layar Retina


Besar kecilnya tipe layar yang ada disetiap smartphone saat ini kebanyakan memiliki panel layar minimal 5 inci, yang dulunya mengedepankan pada resolusi 1280 (horizontal) x 720 (vertikal) piksel. umumnya smartphone yang beresolusi 720p (vertikal) menawarkan rasio aspek 16:9, namun format ini sekarang banyak digantikan oleh 1080p (vertikal) dengan rasio aspek yang sama 16:9.


Apa itu Resolusi ?

Resolusi adalah ukuran layar (dalam inci), jumlah piksel (seberapa banyak informasi dapat ditampilkan) dan seberapa padat piksel tersebut dikemas, disebut piksel per Inci (ppi). dengan kata lain ukuran layar (dalam inci) semakin besar memiliki kerapatan piksel yang jauh lebih banyak. contoh piksel per inci adalah 400 ppi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, resolusi 1280 (horizontal) x 720 (vertikal) piksel dalam rasio aspek 16:9 menghasilkan kualitas HD (high definition). kualitas HD ini mendukung Frame Rates 30/60 fps di slowmotion (pemutaran gerakan lambat) video 720p. namun perlu diketahui bahwa, HD yang ada di panel layar ukuran 4.3 inci dengan 4.7 inci ini memiliki kualitas HD yang berbeda, dimana ukuran 4.3 inci memiliki kerapatan piksel 342 ppi, sedangkan di ukuran 4.7 inci kerapatan piksel terpotong hanya 312 ppi, sehingga kualitas HD pada resolusi 1280 (horizontal) x 720 (vertikal) piksel dalam ukuran panel layar 4.3 inci jauh lebih baik karena memiliki kerapatan piksel yang lebih banyak.


Macam-macam Resolusi.

Macam-macam ResolusiJenis ResolusiUkuran Piksel (Horizontal X Vertikal)FormatContoh PerangkatTrue 4K4096 x 21604K, Cinema 4K, True 4K-4K Ultra HD3840 x 21604K, Ultra HD, 4K Ultra HDSony Xperia XZ Premium2K2560 x 14402KHTC 10, Nexus 6P, Moto Z, Galaxy S7, LG V201080p1920 x 1080Full HD, FHD, HD High DefinitionOnePlus 3, Sony Xperia X, Huawei P9, iPhone 7 Plus720p1280 x 720HD, High DefinitionMoto G4 Play, Galaxy J3, Xperia M4 Aqua


Resolusi HD.

HD adalah singkatan dari (high definition). HD merupakan ukuran piksel 1280 x 720 piksel. Berapapun ukuran layar, baik itu besar maupun kecil, namun memiliki ukuran piksel 1280 x 720 piksel, berarti masih termasuk HD.

Seperti yang anda tahu, semakin kecil ukuran layar HD semakin tinggi kerapatan piksel dan, secara teoritis semakin baik gambarnya. jadi bukan karna layar sudah HD, kualitas gambar pasti bagus disemua ukuran. karena ukuran layar diukur pada diagonal yang berbeda untuk memperhitungkan rasio aspek. yang menjadikan kualitas pada layar hd ukuran 5 inci dengan ukuran 10 inci memiliki hasil gambar yang berbeda.

Contoh di smartphone Xiaomi Mi 2 yang berukuran 4.3 inci, dengan resolusi 720 x 1280 pixels dengan rasio aspek 16:9 ini memiliki kerapatan piksel 342 ppi. sedangkan Samsung Galaxy J3 yang berukuran 5 inci, dengan resolusi 720 x 1280 pixels dengan rasio aspek 16:9 ini memiliki kerapatan piksel 294 ppi.


Resolusi Full HD.

Seperti yang telah dikatakan tadi, bahwa format 720p untuk saat ini telah banyak diganti dengan format 1080p. yang mana di 1080p juga menawarkan rasio aspek 16:9, yang disebut dengan resolusi Full HD.

Full HD memiliki 2 jenis standard yang digunakan, yakni 1080i (interlaced) dan 1080p (progressive). Kedua resolusi FULL HD ini menawarkan rasio aspek 16:9. Perbedaan dari kedua jenis FULL HD terletak pada bagaiman gambar yang direkam dan yang ditampilkan. untuk 1080p (progressive) menghasilkan gambar yang jauh lebih halus (seperti Bluray).

Contoh di Samsung Galaxy A9 (2018) yang memiliki ukuran piksel 2220(horizontal) x 1080(vertikal) menawarkan rasio aspek 18.5:9, dan kerapatan piksel 392 ppi, selain itu, Samsung Galaxy A9 (2018) menggunakan ukuran layar lebar 6.3 inci yang hampir seimbang dengan smartphone tipe galaxy note. dengan kata lain Full HD merupakan resolusi yang memiliki 2 kali piksel dari resolusi HD, sehingga Full HD akan menghasilkan gambar yang jauh lebih bagus dengan kualitas HD, meski sama-sama mengacu pada resolusi vertikal.


Resolusi QHD, Quad HD atau 2K.

QHD adalah singkatan dari Quad HD, yang merupakan empat kali definisi dari standar HD. yang berarti anda dapat memasukkan jumlah piksel yang sama dengan empat layar HD ke layar QHD dengan ukuran yang sama. Pengukuran piksel untuk QHD adalah 2560(horizontal) x 1440(vertikal) piksel.

Contoh layar QHD di smartphone HTC 10 dengan ukuran layar 5,2 inci yang memiliki kerapatan piksel 565 ppi. dan layar Full HD di smartphone Huawei P9 dengan ukuran layar 5,2 inci yang memiliki kerapatan piksel 423 ppi.

Istilah-istilah dalam resolusi sering juga disebut dengan jumlah pengukuran piksel dari yang lebih kecil, seperti HD yang disebut 720p, Full HD disebut 1080p dan sebagainya. dan untuk resolusi 2K, disebut berdasarkan ukuran piksel yang mengacu pada area yang lebih besar dari 2000 piksel. jika diartikan secara benar, berdasarkan ukuran piksel seharusnya disebut 2.5K.


Resolusi 4K atau Ultra HD.

Resolusi 4K atau Ultra HD mengacu pada resolusi horisontal, yang berada dalam area 4000 pixel. tidak seperti High Definition dan Full HD yang terkenal karena resolusi vertikalnya (HD 720 pixel, dan Full HD 1080 pixel). pada layar umum 4K menawarkan rasio 16:9, sementara Cinema 4K menawarkan rasio 85:1.

Seperti 2K, nama 4K berasal dari yang lebih besar dari dua pengukuran piksel, yang secara teknis 4.096 piksel. namun pengukuran resolusi dalam Ultra HD yang mengacu pada resolusi horisontal hanya 3840 piksel. seperti di Sony Xperia XZ Premium yang memiliki resolusi 3840 (horizontal) x 2160 (vertikal) piksel.


Tipe Panel Layar.

Ada banyak jenis tipe layar yang digunakan dalam smartphone, antara lain: LCD, OLED, AMOLED, Super AMOLED, IPS dan beberapa lainnya yang mulai jarang ditemukan pada smartphone saat ini, seperti TFT LCD.


Layar LCD.

LCD adalah Liquid Crystal Display (display kristal cair), dari  namanya mengacu pada susunan kristal cair yang diterangi oleh cahaya latar (backlight), tipe layar LCD memiliki harga yang relatif rendah menjadikannya pilihan yang populer untuk smartphone dan banyak perangkat lainnya.

LCD juga cenderung berkinerja cukup baik di bawah sinar matahari langsung, karena seluruh layar disinari dari cahaya latar (backlight), tetapi juga membuat warna yang berpotensi kurang akurat daripada layar yang tidak memerlukan cahaya latar. tipe LCD yang banyak diaplikasikan didalam smartphone adalah layar TFT LCD dan IPS LCD.


Layar TFT LCD.

TFT adalah singkatan dari Thin Film Transistor, dengan kata lain merupakan versi LCD yang diperbarui, TFT menggunakan matriks aktif (seperti active matrix dalam AMOLED).

Keuntungan utama TFT adalah biaya produksinya yang relatif rendah, dalam hal kontras jika dibandingkan dengan LCD tradisional, TFT jauh lebih baik. Kelemahan dari tipe LCD TFT adalah membutuhkan daya yang jauh lebih besar jika dibandingkan beberapa LCD lainnya, sudut pandang yang kurang baik dan kurangnya reproduksi warna.


Layar IPS LCD.

IPS adalah kependekan dari In-Plane Switching dan tipe ini  merupakan peningkatan lebih lanjut dari tipe  LCD TFT. IPS menghasilkan reproduksi warna yang lebih baik dan terutama dalam hal sudut pandang yang lebih baik dibandingkan dengan TFT-LCD. IPS menggunakan dua transistor untuk setiap piksel yang dikombinasikan dengan lampu latar (backlight)  yang lebih kuat. untuk kelemahannya adalah menggunakan  daya yang lebih banyak  jika dibandingkan dengan tipe non-LCD seperti Amoled, namun penggunaan daya lebih sedikit daripada layar TFT.


Layar AMOLED.

AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode. dimana teridri dari AM (active matrix), seperti matriks aktif dalam teknologi LCD TFT, dan OLED (Organic Light-Emitting Diode) yang berarti diode cahaya organik.

AMOLED juga merupakan pengembangan dari tipe layar OLED (diode cahaya organik), dengan kombinasi teknologi active matrix. layar OLED sendiri memiliki arti pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. sehingga jika diartikan secara lengkap, AMOLED merupakan pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan film-film tipis, film-film tersebut mengandung molekul organik yang dapat menghasilkan cahaya apabila piksel (active matrix) dialiri listrik.

Kelebihanya layar AMOLED memiliki reproduksi warna yang sangat baik, berdasarkan kinerjanya layar AMOLED akan menghasilkan warna hitam ketika tidak menerima aliran listrik. hal ini menjadikan penggunaan dalam konsumsi daya menjadi lebih hemat.

Kekuranganya layar AMOLED berdasarkan kinerjanya adalah penggunaan daya yang lebih banyak ketika menampilkan warna putih, selain itu warna putih yang dihasilkan juga kurang akurat, lebih kekuning-kuningan. efek lain dari teknologi ini yang dibebankan pada penggunaan jangka panjang membuat  kinerja active matrix menurun, yang akan menimbulkan beberapa masalah seperti screen burn-in.


Layar Super AMOLED.

Super AMOLED merupakan penerus generasi AMOLED, dimana Super AMOLED meningkatkan premis AMOLED dasar dengan mengintegrasikan lapisan respons sentuh ke layar itu sendiri, bukan bersumber dari lapisan kedua di atas layarnya.

Selain memiliki layar sentuh (touchscreen) secara langsung, bukan bersumber dari lapisan kedua di atas layarnya. Super AMOLED juga dilengkapi dengan anti gores karena memiliki lapisan pelindung (bukan merupakan pelindung layar seperti Gorilla Glass).

Baik dalam hal kekurangan maupun kelebihan pada layar Super AMOLED memiliki kesamaan pada versi pendahulunya, baik OLED maupun AMOLED.


Layar Retina.

Layar Retina atau Retina display merupakan teknologi layar yang menjadi keunggulan dari produk-produk Apple. tampilan Retina tidak ditentukan oleh karakteristik tertentu, hanya saja Retina mengedepankan pada acuan jarak pandang normal manusia, menjadikan teknologi ini membuat mata pengguna tidak bisa melihat piksel-piksel yang ada dalam sebuah layar. selain itu, layar retina dari apple ini mengukur kerapatan piksel ppi dengan cara yang lain tidak seperti pembuat handset lainnya. selain tampilan lebih halus karena piksel layar tidak dapat dilihat mata manusia, layar retina ternyata memiliki kerapatan piksel lebih dari 300 ppi.

Apple mempopulerkan konsep Retina pertama di iPhone 4, yang memiliki resolusi 960 x 640 piksel pada layar IPS LCD ukuran 3,5 inci, dengan rasio aspek 3:2 dan menghasilkan 330 piksel per inci persegi (ppi). selain konsep Retina yang di kombinasikan di dalam layar IPS LCD, konsep layar Retina baru-baru ini di kombinasikan di dalam layar Super AMOLED, seperti smartphone terbaru andalan apple sebagai peenerus iPhone X, yakni iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.

Teknologi Retina menjadikan tampilan gambar yang jauh lebih jernih dan tampak lebih natural. Teknologi ini juga sangat membantu penggunanya agar mata tidak cepat lelah dan beban mata menjadi berkurang.

Selain kelebihan tersebut, ada juga kelebihan lain dari teknologi retina display. Kelebihan tersebut adalah tampilan layarnya yang lebih hidup. sebagai contoh di smartphone terbaru Apple iPhone XS Max, memiliki resolusi 2688 x 1242 piksel pada layar IPS LCD ukuran 6,5 inci, dengan rasio aspek 19.5:9 menghasilkan kerapatan piksel 458 ppi (piksel per inci persegi).

Setiap produsen memiliki perbadaan masing-masing dalam mengiplementasikan teknologi-teknologi mereka didalam perangkat, baik itu smartphone maupun tablet. dalam masalah kepopuleran atau marketing, gadget mid-range ataupun flagship juga hadir dengan segala fitur yang ditopang dengan SoC tertentu, sebagai peningkatan performa ponsel, seperti augmented reality, gaming, fotografi, Face ID, hingga Memoji. Sebagaimana dengan smartphone Samsung Galaxy A9 (2018) yang dibekali 5 kamera dengan kecerdasan Ai didalam SoC (System on Chip) SDM660 untuk kinerja yang lebih baik.

Seperti yang telah kita tahu, setiap istilah tidak terbatas pada satu produsen saja, seperti AMOLED tidak selalu Samsung dan Retina tidak selalu Apple (walaupun tidak ada yang menggunakan istilah tersebut). Tidak semua perangkat Samsung juga menampilkan layar AMOLED.




Post a Comment for "Macam-macam Resolusi dan Layar di {HP Smartphone 2020} (TFT, IPS, LCD, OLED, AMOLED, dan Layar Retina)"